Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwansyah, mengatakan tiga hal haram yang wajib dipatuhi di luar sirkuit saat pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret.
Ketiga hal tersebut adalah jalanan macet, banjir atau genangan air, serta pemandangan yang kumuh. Karena itu pihaknya fokus membenahi ketiga hal tersebut.
“Saat ini kami sedang melakukan pelebaran jalan sepanjang 5,3 kilometer. InsyaAllah selesai dalam dua minggu ke depan. Kami juga akan memperindah diri. Ini perintah Presiden Joko Widodo,” kata Ridwansyah.
“Untuk menangani banjir saat ini kami sedang membangun kanal. Ada dua kanal, di barat dan di timur sirkuit. Satu, yang sisi timur akan selesai sebelum MotoGP. Kami jamin tak akan banjir,” ujarnya.
Persoalan sampah yang menjadi salah satu masalah saat penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021, akan ditangani dengan baik. Saat WSBK jumlah sampah dalam sehari mencapai 2,3 ton.
Sampah saat MotoGP 2022 diyakini akan lebih besar, karena jumlah penonton yang bakal hadir juga lebih banyak. Diperkirakan tak kurang dari 100 ribu orang akan memadati Sirkuit Mandalika.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah Supardiono mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Camat Pujut untuk persoalan ini. Masyarakat disebutnya siap menjadi tenaga pembantu.
“Untuk petugas kebersihan akan kami tambah. Kami akan menggunakan jasa masyarakat setempat. Kami akan latih mereka. Ini termasuk sampah di luar sirkuit,” ujar Supardiono saat jumpa pers, Sabtu (12/2).
Saat ini sedang berlangsung tes MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika. Ajang ini dijadikan semacam simulasi oleh pihak-pihak terkait untuk memantapkan persiapan pelaksanaan MotoGP 2022.
