Longsor Sinjai Sulsel, Rumah Warga Tertimbun dan Akses Desa Terputus

Peristiwa tanah longsor menerjang Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Jumat (11/2) malam. Longsor disebabkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan dua rumah warga dan jalan penghubung tertimbun material tanah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, hujan yang terjadi sejak Jumat 11 Februari hingga malam ini membuat terjadinya pergeseran tanah yang labil hingga mengakibatkan longsor.

“Ada dua rumah warga yang tertimpa material tanah longsor,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid, Sabtu (12/2).

Selain dua rumah yang tertimbun, beber Wahid, akses jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kabupaten Sinjai tertutup material longsor.

“Material longsor juga menutupi jalan sepanjang 30 meter dengan ketebalan 10 meter, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Ada 20 pohon cengkeh juga tertimbun,” bebernya.

Meski demikian, longsor tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Saat ini pihaknya bersama TNI Polri masih melakukan pembersihan material longsor yang menutupi jalan.

“BPBD bersama Dinas PUPR dan TNI sementara pemantauan pada lokasi kejadian. Kita mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada saat curah hujan tinggi dan untuk warga terdampak agar mengungsi ke tempat lebih aman dulu,” ungkapnya.

Saat ini, kata Wahid, kebutuhan yang mendesak yakni pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat sehingga jalan penghubung beberapa desa di Kabupaten Sinjai bisa segera dilalui oleh warga.

“Masih ada satu akses jalan masih tertutup material longsor, sementara ada empat titik lainnya sudah dilakukan pembersihan,” pungkasnya.

Related posts