Gelombang ketiga kasus Covid-19 masih melanda Ibu Kota. Karena itu Pemprov DKI terus berupaya mempercepat vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk meringankan gejala yang terjadi akibat keterpaparan.
Upaya itu dilakukan Pemprov DKI melalui aplikasi JAKI yang memberikan layanan kepada warga untuk mendapatkan dosis ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, percepatan vaksinasi dosis ketiga terus dilakukan untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuh dan telah melewati lebih dari enam bulan sejak vaksinasi dosis kedua.
Widyastuti menjelaskan, Jakarta telah melampaui target sasaran vaksinasi sebesar 10.083.716 orang divaksin. Tercatat, hingga Selasa (15/2) pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.019.274 orang sudah divaksin booster (dosis ketiga).
“Sedangkan, untuk dosis satu, sebanyak 12.162.485 orang sudah divaksin dan untuk dosis dua, sebanyak 10.109.346 orang sudah divaksin,” katanya dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan, sasaran vaksin booster adalah masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan memprioritaskan masyarakat lanjut usia dan penderita masalah kekebalan tubuh (immunocompromised). Meski telah divaksin, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta terus waspada terhadap penularan varian Omicron yang kini tengah meningkat di Jakarta.
Sementara itu Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha mengatakan, warga yang bisa mendaftarkan diri untuk vaksinasi booster melalui aplikasi JAKI. Fitur pendaftaran vaksinasi booster di JAKI merupakan komitmen dari Jakarta Smart City dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai upaya percepatan vaksinasi di Ibu Kota.
Melalui aplikasi JAKI, harapannya, masyarakat dapat dengan mudah memilih lokasi dan jadwal vaksinasi booster sesuai dengan keinginan. Pendaftaran vaksinasi booster bisa dilakukan enam bulan setelah vaksinasi dosis kedua.
“Jadi, sebelum melewati enam bulan, masyarakat tidak akan bisa melihat jadwal vaksin booster di aplikasi JAKI. Seperti pendaftaran vaksinasi sebelumnya, pengguna aplikasi JAKI bisa memilih sendiri jadwal dan lokasi vaksinasi yang diinginkan,” imbuh Yudhistira.
Bagi masyarakat yang telah melewati enam bulan dari dosis vaksinasi kedua, dapat langsung mendaftarkan diri untuk melakukan vaksinasi booster melalui aplikasi JAKI yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store.
Selain vaksinasi booster, vaksinasi primer juga masih terus bergulir di Jakarta. Melalui fitur, ‘Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 di JAKI’, warga diharapkan dapat mengakses vaksinasi Covid-19 dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
Seluruh informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta terkait Covid-19, seperti jadwal vaksinasi dan data harian Covid-19, juga bisa didapatkan melalui fitur JakWarta di aplikasi JAKI.
