Brad Pitt Gugat Angelina Jolie karena Jual Kilang Wine Tanpa Izin

Brad Pitt kembali menggugat Angelina Jolie. Kali ini, Pitt menyebut mantan istrinya itu dianggap telah menjual kilang wine milik mereka sewenang-wenang.

Menurut dokumen pengadilan yang diberitakan ET pada Kamis (17/2) waktu AS, Pitt menyebut Jolie menjual kilang anggur bernama Chateau Miraval Winery ke taipan Rusia, Yuri Shefler.

Atas tudingan tersebut, Pitt menggugat ganti rugi kepada Jolie, beserta dengan biaya hukum dan pembagian hasil penjualan kilang anggur tersebut.

Chateau Miraval Winery yang ada di Prancis itu disebut Pitt dibeli oleh mereka berdua pada 2008. Pitt pun menyebut telah banyak menginvestasikan uang dan waktu selama bertahun-tahun untuk mengurus kilang tersebut.

Pitt juga menyebut dirinyalah yang berperan dalam kesuksesan pabrik pembuatan wine itu, meski Angelina Jolie disebut memiliki peran 40 persen dari pembelian kilang seharga US$28.4 juta.

Aktor 58 tahun itu mengklaim bahwa berdasarkan kesepakatan perceraian mereka yang final pada 2019, pasangan itu memiliki “pemahaman bersama” bahwa tak ada satu pun dari mereka bisa menjual kilang itu tanpa persetujuan yang lain.

Dalam gugatan terpisah yang diajukan Jolie pada Juli lalu, aktris itu mengatakan kepada hakim bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan untuk menjual sahamnya ke pihak anonim. Jolie menyebut kala itu, Brad Pitt telah setuju pada September sebelumnya.

Namun, Pitt mengklaim berdasarkan “pemahaman bersama”, bahwa dia akan punya hak pertama untuk menolak, yang disebutnya tak diberikan oleh Jolie.

Berdasarkan dokumen pengadilan terbaru, Pitt mengaku kaget ketika pada Oktober lalu mengetahui perusahaan bernama Tenute del Mondo memiliki saham yang dulu dipegang oleh Angeline Jolie.

Tenute del Mondo merupakan anak perusahaan dari pembuat vodka, Stoli Group, yang dijalankan oleh Shefler.

Pitt menyebut bahwa Jolie tidak pernah mendapatkan persetujuannya untuk mengalihkan saham itu dan dengan sengaja menyembunyikan kesepakatan penjualan itu darinya.

Pitt juga mengklaim bahwa dia tidak bisa menjalankan Chateau Miraval di bawah aturan Shefler. Pitt juga menambahkan “penjualan itu membuat Pitt kehilangan hak untuk menikmati rumah pribadinya dan mengawasi bisnis yang ia kembangkan dari awal”.

Related posts