Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, jadi bulan-bulan di media sosial karena gagal mengeksekusi penalti saat dikalahkan Nantes, Sabtu (19/2), dan PSG disarankan tunjuk Kylian Mbappe jadi penendang penalti.
Kegagalan penalti Neymar tercipta saat PSG takluk 1-3 dari Nantes. Pemain asal Brasil mengeksekusi penalti dengan lemah ke arah kiri gawang yang sangat mudah diantisipasi.
Sebelumnya Neymar, Lionel Messi juga gagal menjadi algojo tendangan 12 pas. Kejadian tersebut menimpa bintang asal Argentina itu saat melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (17/2).
Dengan kegagalan penalti dua bintang Les Parisien ini, pantaskah spesialisasi penalti diberikan kepada Kylian Mbappe? Fakta menunjukkan bintang muda Prancis tersebut sangat layak sebagai eksekutor penalti.
Mengacu Transfermarkt, Messi 133 kali menjadi algojo penalti. Dari jumlah tersebut La Pulga gagal sebanyak 30 kali. Pada saat yang sama Neymar sudah 78 kali menjadi eksekutor dan 15 kali gagal.
Sementara Mbappe baru melakukan 21 penalti dan hanya empat kali gagal. Kegagalan terakhirnya tercipta dalam laga melawan RB Leipzig di Liga Champions Eropa 2021/2022.
Untuk musim ini Messi telah empat kali dipercaya menjadi algojo. Dari jumlah itu mantan pemain Barcelona ini hanya sekali gagal. Pada saat yang sama Neymar dua kali dipercaya dan sekali gagal.
Adapun persentase kesuksesan Mbappe lebih baik, yaitu lima kali dipercaya dan sekali gagal. Pemain lainnya yang juga bisa menjadi alternatif pilihan adalah Mauro Icardi dan Marco Verratti.
Musim ini PSG total mendapat penalti sebanyak 17 kali. Mereka sukses mengonversinya menjadi gol sebanyak 14 kali dan gagal tiga kali. Tiga kegagalan itu disumbang Messi, Neymar, dan Mbappe.
