Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan sebesar Rp5.700 triliun pada Januari 2022. Angka tersebut naik 5,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Mengutip Antara, Rabu (23/2), Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menuturkan mayoritas jenis kredit meningkat pada awal tahun ini. Salah satunya kredit korporasi yang sebesar 5,4 persen pada Januari 2022.
Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh melambat menjadi hanya 7,1 persen Januari 2022. Secara persentase, angka tersebut turun jika dibanding Desember 2021 yang mencapai 8,4 persen.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Januari 2022 utamanya terjadi pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi. Sementara kredit investasi masih tumbuh stabil.
Erwin mengatakan kredit modal kerja kembali naik 7,3 persen pada Januari 2022. Peningkatan terjadi khususnya di sektor industri pengolahan, serta perdagangan, hotel, dan restoran (PHR).
Sementara, kredit konsumsi naik 4,9 persen pada Januari 2022. Hal itu didorong kenaikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit multiguna.
Kemudian, kredit investasi tumbuh 3,2 persen pada Januari 2022. Kenaikan ini dipicu oleh penyaluran kredit ke sektor pertanian, peternakan, kehutanan.
Berdasarkan sektornya, penyaluran kredit ke sektor properti tumbuh 5,4 persen dan kredit konstruksi tumbuh melambat menjadi 0,6 persen.
Ia menambahkan bahwa penyaluran kredit kepada UMKM naik 13,3 persen per Januari 2022. Secara persentase, angkanya naik dibandingkan dengan Desember 2021 yang hanya meningkat 12,3 persen.
