NATO Mulai ‘Takut’ Hadapi Konflik Ukraina, 40 Persen Kebutuhan Energi Eropa Berasal dari Rusia

NATO Mulai 'Takut' Hadapi Konflik Ukraina, 40 Persen Kebutuhan Energi Eropa Berasal dari Rusia

Lesartweek.com – Dua negara anggota North Atlantic Treaty Organization atau NATO, yakni Jerman dan Hungaria memutuskan untuk menolak usulan organisasi untuk melakukan sanksi energi daari Rusia.

Read More

Alasannya tidak lain karena Jerman dan Hungaria saat ini sebagian besar masih impor energi dari Rusia.  Sebagaimana disampaikan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga.

Menurut Scholz, Eropa dipastikan tidak mampu penuhi kebutuhan energi jika memutus pasokan energi dari Rusia. Sekedar informasi, 40 persen kebutuhan energi Eropa saat ini berasal dari Rusia.

“Energi sengaja dikeluarkan dari putaran sanksi sebelumnya,” kata Scholz dalam rilis berita Senin (7/3/2022) dikutip dari CNN Internasional.

Baca Juga:
Profil Pasha Lee, Aktor Ukraina yang Tewas Ditembak Tentara Rusia

Ia juga menegaskan, pentingnya sumber energi dari Rusia guna memenuhi kebutuhan warga di Jerman. Untuk diketahui, Jerman saat ini masih bergantung pada bahan bakar fosil Rusia.

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck belum lama ini menegaskan, pihaknya menentang larangan impor energi dari Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina.

“Saya tidak akan menganjurkan embargo impor bahan bakar fosil Rusia. Saya bahkan akan menentangnya,” katanya setelah bertemu dengan para pemimpin bisnis Jerman.

“Kami membutuhkan pasokan energi ini untuk menjaga stabilitas harga dan keamanan energi di Jerman,” tambah Habeck.

Namun demikian, Habeck menekankan Jerman “harus membebaskan diri” dari impor gas, batu bara, dan minyak Rusia.

Baca Juga:
53 Mahasiswa Asal Papua Masih Berada di Rusia, Begini Kondisinya

Secara terpisah, Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga juga mengatakan, pemerintah Hungaria tidak akan melakukan sanksi energi terhadap Rusia dan tidak akan mendukung hal itu karena dapat mempengaruhi ekonomi negaranya.



#NATO #Mulai #Takut #Hadapi #Konflik #Ukraina #Persen #Kebutuhan #Energi #Eropa #Berasal #dari #Rusia

Sumber : www.suara.com

Related posts