Fraksi Demokrat Mengaku Tidak Paham Kebijakan Pemerintah Terkait Harga Minyak Goreng

Fraksi Demokrat Mengaku Tidak Paham Kebijakan Pemerintah Terkait Harga Minyak Goreng

Lesartweek.com, JAKARTA — Anggota komisi enam DPR RI fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengaku tak paham dengan kebijakan yang diambil pemerintah dalam rapat terbatas terkait harga minyak goreng.

Herman mengatakan kebijakan pemerintah dengan mencabut harga eceran tertinggi minyak goreng dirasa hanya akan menyulitkan masyarakat ditengah tingginya harga bahan pokok.

“Saya tidak terlalu paham dengan kebijakan yang mengambang seperti ini, karena apa? dengan menaikan dari HET sebelumnya melalui permen 6 tahun 2022, bahwa minyak goreng curah itu HETnya 11.500, harga kemasan sederhana 13.500 kemudian harga kemasan premium 14.000, ternyata yang kemasan sekarang dilepas bahkan hari ini saya membaca dibeberapa media atas temuan di pasar pasar harganya sudah mencapai 24 .000 perliter, ujar Herman saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (17/3/2022).

Lebih luas, Herman Khaeron juga mengatakan, minyak goreng curah yang saat ini disubsidi seharga 14.000, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko adanya permainan curang dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Ini kan bisa saja dimodifikasi menjadi minyak curah yang dibeli dan kemudian dikemas menjadi minyak goreng kemasan, ini yang membuat masalah di masyarakat, sudah benar harus ada pembatasan HET dan tentu tinggal bagaimana kebijakan pemerintah mampu untuk bisa menekan para pelaku pengusaha di bidang minyak goreng agar pada situasi ini menyalurkan kepada masyarakat” sambung Herman. (riki/fajar)



#Fraksi #Demokrat #Mengaku #Tidak #Paham #Kebijakan #Pemerintah #Terkait #Harga #Minyak #Goreng

Sumber : fajar.co.id

Related posts