Data Ismail Fahmi Bikin Klaim Luhut dan Cak Imin Terbantahkan, Buzzer Pendukung Jokowi Saja Tolak Pemilu Ditunda

Data Ismail Fahmi Bikin Klaim Luhut dan Cak Imin Terbantahkan, Buzzer Pendukung Jokowi Saja Tolak Pemilu Ditunda

Lesartweek.com, JAKARTA – Klaim Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, patah.

Jika Luhut mengklaim ada 110 juta netizen ingin penundaan Pemilu 2024 patah, Muhaimin mengklaim ada 100 juta netizen yang ingin pemilu ditunda.

Data yang dimiliki pendiri Doren Emprit Ismail Fahmi bahkan menunjukkan bahwa para buzzer pendukung Jokowi saja menolak masa jabatan 3 periode.

Data milik Ismail Fahmi itu juga mengungkap, bahwa percakapan di media sosial hanya satu klaster.

Satu klaster itu bahkan yang kontra pemilu ditunda dan tidak ada yang mendukung penundaan Pemilu 2024.

“Hanya ada satu klaster. Tidak ada namanya pro dan kontra. Semuanya kontra,” kata Fahmi dalam sebuah diskusi, Kamis (17/3/2022).

Analis media sosial ini juga mengungkap, bahwa mereka yang menolak penundaan pemilu itu berasal dari semua kalangan.

Baik pendukung Presiden Jokowi, maupun netizen yang selama ini berada di barisan oposisi.

“Terus ada buzzer-buzzer yang selama ini mendukung Pak Jokowi, semuanya juga kontra (penundaan pemilu),” beber Fahmi.

Karena itu, Fahmi mempertanyakan mereka yang mengklaim memiliki big data jutaan pengguna media sosial mendukung penundaan Pemilu 2024.

Fahmi membeberkan, pembicaraan penundaan pemilu di media sosial dimulai sejak 1 Januari hingga 23 Februari.



#Data #Ismail #Fahmi #Bikin #Klaim #Luhut #dan #Cak #Imin #Terbantahkan #Buzzer #Pendukung #Jokowi #Saja #Tolak #Pemilu #Ditunda

Sumber : fajar.co.id

Related posts