Giatkan Rebusan sebagai Solusi Kelangkaan Minyak Goreng, Danny Pomanto: Lebih Sehat

Lesartweek.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggiatkan olahan makanan dengan merebus sebagai langkah untuk merespons kelangkaan minyak goreng.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, ihwal minyak goreng tidak perlu saling menyalahkan.

“Kita cenderung saling mencela, saling menyalahkan kalau ada krisis seperti itu. Kenapa kita tidak coba cari solusi,” ujar Danny sapaannya, Minggu (27/3/2022).

Dia mengatakan, ada dua solusi untuk merespons kelangkaan minyak goreng yakni memenuhi kuota minyak goreng atau mengurangi konsumsi minyak goreng.

“Pemerintah tentunya harus mengampanyekan bahwa merebus lebih sehat daripada menggoreng,” jelasnya.

Festival rebus pun dilakukan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) mulai hari ini.

Menurutnya, memasak dengan merebus merupakan kebiasaan lama yang mesti digiatkan kembali melalui gagasan Makassar sehat dengan merebus.

“Kita lebih sehat, darah tinggi normal karena ubi jalar itu salah satu yang bisa memelihara tubuh kita, apalagi ubi jalar ungu itu obat kanker,” ujarnya.

Selain itu, dengan festival ini kata dia, bahan-bahan rebusan yang dibeli oleh masing-masing OPD di pasar dapat memberikan income kepada para pedagang.

Kemudian, hasil rebusan yang dibagi ke warga merupakan salah satu cara untuk menjaga silaturahmi.

Melalui penggiatan rebusan ini kata dia membuat konsumsi minyak goreng menurun.

“Saya kira banyak sekali gunanya, jadi ini baru awal. Yang kita ingin canangkan tiap hari Minggu kita makan rebusan dari pagi sampai malam. Insyaallah krisis minyak goreng akan bisa diatasi,” pungkasnya. (selfi/fajar)