Jaga Kondisi Tubuh saat Berpuasa, Ini Saran Dokter Ahli Gizi

Jaga Kondisi Tubuh saat Berpuasa, Ini Saran Dokter Ahli Gizi

Lesartweek.com — Pakar Gizi Klinik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia dr Fiastuti Witjaksono memberikan tipsnya untuk menurunkan risiko munculnya rasa lapar hingga lesu selama berpuasa Ramadan.

Salah satunya melalui pembagian porsi makan.

“Dengan berpuasa, bagaimana meningkatkan manfaat mengurangi berbagai penyakit dan menurunkan tantangannya seperti lapar, haus, lesu, tetap sehat dan fit,” kata Fiastuti dikutip Minggu, 3 April 2022.

Dia mengatakan, rasa lapar, haus dan lesu mungkin di awal-awal bulan puasa sampai hari ketiga.

Sebagian orang yang berpuasa juga kerap merasa seperti kurang bertenaga atau mungkin daya tahan tubuh bisa turun, terutama di masa pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.

“Mungkin karena perubahan pola makan karena sahur malas-malasan, enggak makan sayuran, buah, minum susu akibatnya konstipasi karena jumlah makanan yang masuk lebih sedikit atau jenisnya kurang, pasti buang air menjadi susah,” tutur Fiastuti.

Untuk mengatasi tantangan lapar hingga lesu ini, Fiastuti yang juga mengajar di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyarankan, Anda saat sahur bisa mengonsumsi sekitar 40 persen dari total kalori per hari yakni melalui makan besar 30 persen, ditambah asupan camilan sembari menunggu waktu imsak sekitar 10 persen dan minum air dua gelas.

“Tidak hanya air juga bisa susu sebagai amunisi menjalankan puasa Ramadan sampai pukul 18.00 atau kurang lebih selama 14 jam,” kata dia.



#Jaga #Kondisi #Tubuh #saat #Berpuasa #Ini #Saran #Dokter #Ahli #Gizi

Sumber : fajar.co.id

Related posts