Soal Big Data yang Disampaikan Luhut, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap

Soal Big Data yang Disampaikan Luhut, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap

Lesartweek.com, JAKARTA -Pakar hukum Refly Harun menilai apa yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal big data berisi aspirasi publik di media sosial terkait wacana penundaan pemilu 2024, itu ngeri-ngeri sedap.

Menurut Refly, memang ngeri-ngeri sedap untuk dua hal. Pertama, dia bicara bukan tupoksinya. Walaupun Luhut, beber dia, paham ngomong seperti itu dengan latar belakang orang yang berkecimpung di dunia politik yang sudah makan asam garam.

“Tapi masalahnya, dalam mandatnya adalah sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, harusnya mandat itulah yang harus dia kerjakan,” beber Refly yang dikutip fajar.co.id di laman YouTube-nya, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Yang kedua, beber ahli hukum tata negara ini, data yang disampaikan Luhut itu tidak bisa dibuktikan dan ini juga bermasalah.



#Soal #Big #Data #yang #Disampaikan #Luhut #Refly #Harun #Ngeringeri #Sedap

Sumber : fajar.co.id

Related posts