Bisa Merusak Kehidupan, Ketum PBNU Ungkap Tiga Hal Ini Tak Boleh Disepelekan

Bisa Merusak Kehidupan, Ketum PBNU Ungkap Tiga Hal Ini Tak Boleh Disepelekan

Lesartweek.com, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ada tiga hal tidak boleh disepelekan umat Islam. Pertama ialah ulama, pemimpin negara, dan teman.

“Ketika salah satu dari tiga aktor tersebut disepelekan, maka akan merusak kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat secara umum,” kata dia dalam serial Inspirasi Ramadan bertajuk “Akhlak Menghormati Pemimpin” yang ditayangkan oleh akun BKN PDI Perjuangan di Youtube, Senin (18/4).

Ulama yang karib disapa Gus Yahya itu mengingatkan muslim juga harus menerapkan ajaran tawadu, yaitu mampu menempatkan diri dalam kehidupan bernegara, baik sebagai pemimpin atau pengikut.

Dia menjelaskan anjuran untuk taat dan menghormati pemimpin itu sepaket dengan anjuran untuk tunduk kepada Allah SWT dan rasul.

“Agama tujuan dasarnya itu untuk membangun dan merawat yang dinamakan tertib sosial. Tidak ada maslahat apa pun di masyarakat tanpa adanya tertib sosial. Tertib sosial itu tidak bisa tidak membutuhkan kepemimpinan. Itulah kenapa sebabnya, seruan perintah taat kepada pemimpin masyarakat atau umara atau ulil amri itu sepaket dengan taat kepada Allah dan Rasulnya. Hal ini karena soal nasib dan kemaslahatan orang banyak,” paparnya.

Gus Yahya menyampaikan tidak boleh umat Islam mendorong orang untuk tidak taat kepada umara atau menyepelekan pemimpin. Sebab, hal itu semua akan merusak tertib sosial dan itu berarti berpotensi mencelakakan masyarakat seluruhnya.



#Bisa #Merusak #Kehidupan #Ketum #PBNU #Ungkap #Tiga #Hal #Ini #Tak #Boleh #Disepelekan

Sumber : fajar.co.id

Related posts