Penyerang Persipura Jayapura Yevhen Bokhashvili menangis setelah melihat negaranya, Ukraina, terlibat perang dengan Rusia.
Dalam sebuah unggahan melalui Instagram, Bokhashvili mengatakan Ukraina dalam kondisi sulit setelah terlibat konflik dengan Rusia.
“Sekarang di masa yang sulit, semua masyarakat Ukraina, semua orang Ukraina di seluruh dunia, tidak peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita masing-masing,” tulis Bokhashvili.
“Kita semua harus bersatu dan lebih kuat dari sebelumnya! Hari ini kami memiliki ledakan di tanah kami, di tanah yang damai,” sambung Bokhashvili sambil memberi emoji menangis.
Bokhashvili kemudian meminta semua pihak untuk berdoa untuk keselamatan Ukraina. Mantan pemain PSS Sleman itu berharap masalah konflik Rusia dengan Ukraina bisa segera selesai.
“Saya lahir dan besar di negara ini, dan saya orang Ukraina! Kami adalah negara budaya yang kuat, dan kami memiliki sejarah dan masa depan kami! Mari kita dukung rakyat kita bersama, tentara kami. Mari kita berdoa untuk Ukraina kita. Kemuliaan bagi Ukraina,” tulis Bokhashvili.
Selain membuat status di Instagram, Bokhashvili juga memperlihatkan video-video ledakan di wilayah Ukraina melalui Instastory. Penyerang 29 tahun itu juga memberi emoji menangis dalam Instastory.
“Mari berdoa untuk Ukraina,” tulis Bokhashvili.
Rusia mulai melancarkan serangan ke Ukraina setelah ledakan terjadi di berbagai titik pada Kamis (24/2) pagi WIB, salah satunya di ibu kota, yakni Kiev. Ukraina menyatakan Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi, yaitu dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut.
