Lesartweek.com – Chelsea dikabarkan semakin terpuruk usai Three dan Nike semakin dekat dengan pintu keluar dari klub London tersebut.
Kabar ini tidak terlepas dari dampak politik pasca sanksi Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea yang dituduh memiliki kedekatan dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Usai sebelumnya Abramovich menyatakan menjual Chelsea, kini hal itu semakin sulit terealisasi. Namun demikian, Chelsea bisa mengajukan permohonan agar kepindahan kepemilikan bisa berlangsung cepat.
Jika permintaan ini dikabulkan oleh pengadilan Inggris, maka Abramovich bisa menyetujui saran dari pemerintah Inggris yaitu kehilangan Chelsea tanpa mendapatkan uang sedikitpun. Namun demikian, Roman Abramovich dipastikan tidak akan diam dan akan mengajukan banding.
Baca Juga:
Perang Rusia – Ukraina Membuat Semua Negara Pusing, Jokowi Sampai Dihubungi Kanselir Jerman dan PM Jepang
Saat ini, sejumlah pihak sudah memperlihatkan minat mereka untuk mengkusisi Chelsea, seperti pengusaha Nick Candy atau Hansjorg Wyss.
Melansir dari Goal Internasional, pihak Chelsea sudah memulai tahap negosiasi dengan pemerintah agar bisa menyelesaikan musim ini tanpa sanksi yang memberatkan.
Kehilangan Sponsor
Saat ini, sejumlah sponsor seperti Three telah menunda kesepakatan kontrak bisnis senilai 40 juta euro. Sementara Nike yang memiliki kotrak senilai £900 juta dengan Chelsea 2016 silam, mempertimbangkan untuk menyelesaikan kontrak lebih cepat.
Masalah semakin pelik karena Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, merchandise hingga pemesanan untuk hotel Stamford Bridge.
Baca Juga:
Buruh Demo di DPRD Batam, Minta Hentikan Perang Ukraina, FSPMI: Cemas Dampaknya ke Ekonomi Masyarakat
Klub juga dilarang menjual maupun membeli pemain baru alias terlarang di zona transfer. Chelsea juga dibatasi pengeluarannya maksimal hanya £20 ribu dan tiap pertandingan kandang tidak lebih dari £500 ribu per laga, per tim.
#Chelsea #Makin #Hancur #Roman #Abramovich #Terancam #Tak #Bisa #Jual #Blues
Sumber : www.suara.com